Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Lamappapoleonro melaksanakan kegiatan Coaching Clinic Penyusunan Proposal Hibah Penelitian Kompetitif Nasional pada hari Rabu, 31 Mei 2023 di Aula Kampus Universitas Lamappapoleonro.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen – dosen di Universitas Lamappapoleonro dalam menyusun Proposal Penelitian khususnya dalam pengajuan Proposal Hibah Penelitian Kompetitif Nasional DRTPM.
Adapun Narasumber sekaligus Coach yaitu Prof. Dr. Ir. H. Andi Aladin, M.T.,I.PM yang merupakan Reviewer Nasional DRTPM dan Sekretaris LP2S Universitas Muslim Indonesia.
Prof. Dr. Ir. H. Andi Aladin, M.T.,I.PM terlebih dahulu memaparkan materi tentang skema penelitian hibah nasional. Adapun skema penelitian yang dibuka pada tahun ini meliputi dua skema antara lain skema penelitian dasar dan skema penelitian terapan. Skema penelitian dasar mencakup penelitian fundamental (reguler), penelitian kerja sama dalam negeri, penelitian pascasarjana (tesis magister dan disertasi doktor), dan penelitian dosen pemula; sedangkan skema penelitian terapan mencakup jalur hilirisasi.
Materi dilanjutkan dengan membahas strategi penggalian ide/gagasan penelitian dimana untuk bisa mendapatkan hasil penelitian yang sukses, seorang peneliti harus memiliki strategi tepat dalam proses pelaksanaan penelitian.
Untuk teknik penulisan proposal hibah penelitian sebaiknya menggunakan bahasa yang ringkas dan jelas. Sebab ada beberapa poin yang harus dicantumkan dalam proposal tersebut. Poin-poin ini disesuaikan dengan ketentuan yang ada, misalnya mulai dari anggota tim penelitian, anggaran penelitian, dan sebagainya.
Sebagian besar penyedia dana hibah penelitian memberikan format khusus dalam menyusun proposal hibah penelitian. Maka para dosen yang ingin mendapatkan dana hibah tersebut perlu menyesuaikan dengan format yang ada. Format ini biasanya bisa diunduh di laman resmi penyedia dana hibah penelitian atau bisa dibaca pengumumannya terlebih dahulu.
Pastikan proposal disusun dengan rapi dan sistematis, sehingga isi proposal mudah dipahami dan tim seleksi bisa mendapatkan informasi rencana penelitian dengan mendetail.
Setelah pemaparan materi inti selanjutnya dilakukan praktek penyusunan proposal. Semua peserta diharuskan untuk membuat judul penelitian dan disusun dalam bentuk proposal sesuai dengan template yang telah disediakan.
Setelah selesai dilakukan evaluasi terhadap proposal yang telah dibuat. masing-masing dosen menampilkan hasil proposalnya dan direview langsung oleh narasumber sehingga peserta dapat mengetahui jika masih ada kekurangan yang perlu untuk diperbaiki pada teknik penyusunan proposal hibah nasional.
Pada proses review proposal juga dilakukan simulasi untuk menghitung bobot penilaian dari proposal yang akan diajukan sehingga peserta dapat mengetahui unsur-unsur apa saja yang perlu dipenuhi ketika akan mengajukan proposal penelitiannya.