Universitas Lamappapoleonro merupakan reinkarnasi dan penggabungan dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Ilmu Komputer (STMIK) dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Lamappapoleonro. Kedua sekolah tinggi ini dikelola Yayasan Pendidikan Lamappapoleonro Soppeng (YPLS). Keputusan mengubah status menjadi Universitas melahirkan konsekuensi tak kecil. Pasalnya, PT ini harus memiliki minimal empat program studi atau harus menambah dari dua prodi yang ada sekarang.
Rekomendasi dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi & Gorontalo tentang Penggabungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer menjadi Univeritas Lamappapoleonro telah diberikan dengan syarat yaitu menambah dua Program Studi baru. Berdasarkan hal tersebut, kedua Perguruan Tinggi yakni STIE dan STMIK kemudian memutuskan mengusulkan dua Program Studi baru yaitu Teknik Sipil dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan disetujui oleh LLDIKTI Wilayah IX.
Perkembangan STIE dan STMIK Lamappapoleonro memang sangat pesat pada 5 tahun terakhir, mulai dari digunakannya 3 gedung baru berlantai 4 disertai dengan fasilitas lengkap, serta peningkatan jumlah dosen dengan latar pendidikan doktoral. “Tahun ini telah dimulai pembangunan gedung rektorat, alhamdulillah seluruh kemajuan ini berkat dukungan semua pihak mulai dari mahasiswa, alumni, hingga pemerintah daerah dan terutama Kepala LLDIKTI.
Dengan hadirnya Universitas Lamappapoleonro bakal kembali menegaskan posisi Kabupaten Soppeng sebagai kabupaten pendidikan,