‎Sinergi UNIPOL dan Polres Soppeng: Membangun Kesadaran Digital Mahasiswa dalam Menangkal Penyebaran Hoaks

Universitas Lamappapoleonro (UNIPOL) Soppeng bersama Kepolisian Resor (Polres) Soppeng menggelar kegiatan Penyuluhan Antisipasi Berita Hoaks yang berlangsung di Aula Rektorat UNIPOL, Jl. Salotungo, Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, pada Senin (3/11/2025).

‎Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kerja Kapolres Soppeng Tahun Anggaran 2025 dan bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya mahasiswa, tentang bahaya penyebaran informasi palsu (hoaks) di era digital yang semakin masif.

Mahasiswa UNIPOL Jadi Garda Terdepan Perangi Hoaks

Kegiatan penyuluhan disambut hangat oleh Rektor Universitas Lamappapoleonro, Dr. Hj. Andi Adawiah,S.E.,M.M, para dosen, serta mahasiswa dari berbagai program studi yang hadir dengan antusiasme tinggi. ‎Materi disampaikan langsung oleh AKP H. Husain, Kepala Seksi Humas Polres Soppeng, didampingi Kasat Binmas IPTU Andri Hermansyah, S.Sos., M.Si. Keduanya memaparkan secara mendalam tentang bahaya hoaks di era digital, cara mengenali informasi palsu, serta pentingnya menjaga etika dalam bermedia sosial.‎

‎“Mahasiswa adalah ujung tombak perubahan sosial. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak mereka menjadi pionir dalam memerangi hoaks dan menebarkan informasi yang positif di tengah masyarakat,” tutur AKP H. Husain dalam paparannya.

UNIPOL Dukung Polres Jaga Stabilitas dan Etika Digital

‎Rektor UNIPOL Soppeng, Dr. Hj. Andi Adawiah, dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif Polres Soppeng yang telah melibatkan perguruan tinggi dalam memperkuat literasi digital di kalangan mahasiswa. ‎“Civitas Akademika Universitas Lamappapoleonro (UNIPOL) Soppeng menyambut baik inisiatif ini. Kami berkomitmen mendukung Polri dalam menanggulangi penyebaran hoaks serta menjaga stabilitas dan ketertiban sosial di masyarakat,” ungkap Rektor UNIPOL.

‎‎Menurutnya, kegiatan edukatif seperti ini menjadi bentuk nyata sinergi antara dunia pendidikan dan aparat penegak hukum dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, kritis, dan bijak dalam menggunakan media sosial.

Wujud Sinergitas UNIPOL dan Polri dalam Edukasi Digital

Penyuluhan diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, di mana mahasiswa berkesempatan berdialog langsung dengan narasumber mengenai langkah-langkah memverifikasi informasi dan konsekuensi hukum bagi penyebar berita palsu.

‎‎Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa UNIPOL untuk memperkuat komitmen dalam melawan hoaks dan menebarkan pesan-pesan positif melalui dunia maya.

‎‎Dengan semangat kolaborasi antara UNIPOL Soppeng dan Polres Soppeng, diharapkan lahir generasi muda yang cerdas bermedia, menjunjung tinggi etika digital, serta menjadi agen perubahan dalam menjaga ruang informasi yang sehat dan konstruktif.