Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memberikan kuliah umum di Universitas Lamappapoleonro Soppeng. Sabtu (18/2/2023). Dany Pomanto memberikan semangat dan edukasi tentang kepemimpinan atau leadership terhadap para mahasiswa.
Dia mengatakan, mahasiswa bukan hanya membaca ilmu pengetahuan tetapi perlu men-scan-nya sehingga pengetahuan terhadap sesuatu lebih kuat dibanding hanya membacanya. “Olehnya itu, jika menjadi pemimpin maka harus bisa melihat sudut pandang yang lebih luas dari apa yang dilihat dari mata sendiri, berdasarkan nilai-nilai Al-Qur’an seorang pemimpin, harus melihat bukti-bukti kebesaran Allah dan tanda-tanda kebesaran Allah,” kata Dany Pomanto yang juga Wali Kota Makassar.
Seorang pemuda harus banyak belajar dari sejarah, karena tidak mungkin membaca masa depan tanpa belajar sejarah.
“Sesungguhnya diri kita ialah pemimpin atas diri sendiri. Dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya. Makanya memimpin harus dimulai dari diri sendiri dulu. Jangan jadi orang malas yang tidak bisa memimpin dirinya,” kata Danny Pomanto kepada para mahasiswa. Mereka yang malas, ujar Danny Pomanto tak mampu mengendalikan dirinya sendiri. Apalagi, manusia memiliki tiga hal yang kompleks yakni Raga, Jiwa, dan Ruh. Dia juga menekankan bahwa untuk memimpin harus punya visi jauh ke depan, menembus ruang dan waktu.
Dia memberi contoh, bahwa kepemimpinan harus didesain, dirancang.Pemuda-pemudi dan mahasiswa Soppeng perlu membentuk pikirannya menjadi pikiran yang positif dan networking yang luas. “Kita butuh orang lain, setidaknya empat orang sebagaimana Nabi memiliki empat sahabat. Jadi bekerja selalu bersama karena manusia merupakan makhluk sosial. Makanya silaturahmi itu memperpanjang umur. Baik-baik sama orang, positif thinking,” jelasnya.