Universitas Lamappapoleonro menjadikan Desa Wisata Mattabulu sebagai Desa Binaan mereka. Sejak penandatanganan Mou bersama dengan Pemerintah Desa Mattabulu, Universitas Lamappapoleonro langsung mengimplementasikan bentuk kerjasama tersebut dengan menempatkan Mahasiswa mereka untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik MBKM (Merdeka Belajar – Kampus Merdeka)
Mengingat bahwa Desa Mattabulu merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Soppeng yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan. Sejak ditempatkan di lokasi KKN Tematik MBKM, Mahasiswa KKN langsung melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Mattabulu, Jamaldi Bakri yang juga merupakan ketua APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) di Kabupaten Soppeng.
Setelah melakukan kegiatan Observasi selama kurang lebih 3 hari, Mahasiswa KKN Tematik MBKM langsung menyusun Program kerja yang akan ditawarkan ke Pemerintah Desa Mattabulu. Program kerja yang disusun berpedoman kepada Pengembangan Desa Wisata yang mana Desa Mattabulu juga ikut dalam Nominasi Anugerah Desa Wisata se Indonesia.
Dengan adanya mahasiswa Universitas Lamappapoleonro yang melakukan kegiatan KKN Tematik MBKM di Desa Mattabulu telah menunjukkan progress yang cukup signifikan dalam membantu masyarakat dan Pemerintah Desa utamanya dibidang Pengabdian kepada masyarakat.
Kerjasama yang dibangun antara Mahasiswa KKN Tematik MBKM Universitas Lamappapoleonro dengan Pemerintah Desa Mattabulu telah berhasil membawa Desa Mattabulu lolos kedalam Nominasi 300 Besar Anugerah Desa Wisata se Indonesia (ADWI) 2023, oleh Kementerian Pariwista dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan diumumkan juga dalam Acara Forum Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel di Four Point by Sheraton, Makassar, Senin, 20 Maret 2023.
Prestasi yang membanggakan ini tentunya juga mengangkat citra Universitas Lamappapoleonro yang mana Rektor Unipol Dr. Hj. Andi Adawiah, S.E.,M.M, berkomitmen besar untuk mendukung program KKN Tematik ini. “Ibu rektor dan seluruh civitas akademika Unipol berupaya mengerahkan seluruh kemampuan sumber daya perguruan tinggi untuk mendukung program ini karena dampaknya terhadap desa sangat besar,” katanya.