Dari Kampus untuk Desa: Unipol Serahkan Bantuan Alat Pengolahan Jagung Berbasis Inovasi Teknologi Kepada Kelompok Tani di Desa Gattareng Toa.

Gattareng Toa, 6 November 2025. Universitas Lamappapoleonro (Unipol) menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa melalui penerapan inovasi teknologi tepat guna. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan penyerahan alat pengolahan hasil pertanian berbasis jagung kepada kelompok tani Desa Gattareng Toa, Kabupaten Soppeng, dalam rangkaian kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pemberdayaan Desa Binaan Tahun 2025.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Lamappapoleonro, Ketua LPPM, serta Tim Dosen Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Turut hadir Kepala Desa Gattareng Toa, Ketua BPD, Ketua TP PKK, perangkat desa, serta kelompok tani dan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Lamappapoleonro Dr. Hj. Andi Adawiah, S.E.,M.M menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, teori dan praktik bertemu. Inovasi akademik dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Universitas Lamappapoleonro berkomitmen menjadikan kegiatan pengabdian seperti ini sebagai gerakan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat kapasitas lokal, serta mendorong kemandirian ekonomi berbasis inovasi dan pengetahuan,” ujarnya.

Adapun alat yang diserahkan kepada kelompok tani antara lain mesin pemipil jagung, alat pengering jagung, mesin pres plastik, mesin popcorn, alat jahit karung, band sealer otomatis, timbangan digital, serta kemasan produk olahan jagung. Seluruh peralatan ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh petani untuk mengolah hasil panen menjadi berbagai produk turunan jagung yang bernilai jual tinggi, seperti popcorn, tepung jagung, dan kemasan siap jual. Rektor Unipol menegaskan pentingnya pemanfaatan alat secara berkesinambungan agar benar-benar memberikan dampak terhadap peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani. “Harapan kami, alat-alat ini dijaga dan digunakan dengan baik agar menjadi sarana peningkatan produktivitas, kemandirian, dan kesejahteraan masyarakat tani di Desa Gattareng Toa,” tambahnya.