Mahasiswa KKN Tematik Universitas Lamappapoleonro Soppeng, menggelar penyuluhan pencegahan Stunting, yang dilaksanakan di Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng pada Selasa malam (14/2/2023). Kegiatan ini merupakan bentuk Implementasi MoA antara Universitas Lamappapoleonro dengan Pemerintah Kabupaten Soppeng
Program Percepatan Penurunan Stunting (PPS) merupakan program pemerintah daerah Kabupaten Soppeng, mengingat kasus Stunting di Kabupaten Soppeng berjumlah 1.245 orang. Pada kesempatan tersebut koordinator Penyuluh Keluarga Berencana (KB) Kecamatan Lalabata, Andi Rasyidah Ahmad mengatakan, anak di Indonesia yang terkena Stunting banyak sekali.
“Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kurang gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang di tetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di kesehatan,” ucap Andi Rasyidah. Wanita berhijab ini menjelaskan tindakan yang relatif ampuh yang dilakukan untuk mencegah stunting pada anak adalah selalu memenuhi gizi sejak masa kehamilan.
“Cara mengatasi stunting adalah dengan memberi anak nutrisi yang memadai sejak dari dalam kandungan, setelah baru lahir, dan selama masa pertumbuhan,setelah itu, orang tua disarankan memberi bernutrisi yang sesuai dengan usianya,” harap Andi Rasyidah.